Buah dari Beriman kepada Qadha dan Qadar - Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-Itiqad (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
[sc:status-al-irsyad-ustadz-badrusalam-2013]Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kajian Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-I’tiqad Ini: Buah dari Beriman kepada Qadha dan Qadar (ثمرات الإيمان بالقضاء والقدر)
Di antara buah yang paling besar dari beriman kepada takdir yaitu lurusnya keimanan sesorang dengan kesempurnaan rukun-rukunnya. Karena beriman kepada itu semua, tidak akan bisa terealisasi kecuali dengan beriman kepada qadha dan qadar. Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Di antara buah dari beriman kepada qadha dan qadar yaitu berupa ketenangan di dalam hati. Hati seseorang yang beriman kepada qadha dan qadar akan senantiasa tenang dan tidak akan merasa gelisah dan gundah tatkala dirinya ditimpa suatu cobaan. Karena seorang hamba ketia ia yakin bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah. Dan dia akan senantiasa mengingat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَمَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ
“Ketahuilah bahwasanya sesuatu yang telah Allah takdirkan akan menimpamu, maka hal itu tidak akan meleset darimu. Dan sesuatu yang telah Allah takdirkan tidak akan menimpamu, maka hal itu tidak akan menimpamu.”
Maka pada waktu itu hatinya akan merasa tenang, karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah. Berbeda dengan orang yang tidak beriman kepada takdir, maka ia akan senantiasa merasa gelisah dan gundah tatkala ditimpa suatu cobaan dan musibah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (٢٢) لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (٢٣)
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadid [57]: 22-23)
Simak penejelasan selanjutnya dengan cara download ceramah agama ini, yang merupakan pembahasan dari kitab Al-Irsyaad ila Shahiih Al-I’tiqaad dan disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam di Radio Rodja dan RodjaTV.
Dengarkan dan Download Ceramah Agama: Buah dari Beriman kepada Qadha dan Qadar
Podcast: Play in new window | Download
Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.